Rabu, 12 September 2018

Penerbangan Maskapai GARUDA Memiliki Pemimpin Baru Saat Ini

Pahala Mansury tidak lagi menjabat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) mulai rabu ini. Posisinya digantikan oleh I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, atau yang akrab di panggil Ari Askhara.
Tidak lagi menjabat, Pahala mempunyai beberapa keinginan yang harapannya dapat diteruskan oleh manajemen baru Garuda Indonesia. Apa itu?
" Semoga program kerja yang ada sekarang ini dapat lanjut selalu, termasuk juga renegosiasi pesawat dengan beberapa pabrikan. Karena ini program kunci setelah itu, " kata Pahala di Kantor Garuda Indonesia, Cengkareng, Rabu (12/9/2018) .
Dia mengklaim, saat 17 bulan menjabat, beberapa hal yang telah dikerjakan serta dapat membawa kapasitas Garuda Indonesia tambah lebih baik dari mulanya.
Pahala mengatakan beberapa prestasinya ialah dapat turunkan kerugian perusahaan sampai 60 % di dalam harga avtur yang melonjak tajam.
Bukan sekedar itu, kapasitas anak perusahaan Garuda Indonesia, dikatakannya juga lebih baik. Dapat dibuktikan peran anak usaha ke penghasilan Garuda Indonesia bertambah sebesar 26 %.
" Diluar itu juga Ontime Performance dapat kita jagalah lebih baik di mana ada di tempat 7-15 dari airline semua dunia, " tegas Pahala.
Resmi, Ari Askhara Gantikan Pahala Mansury Menjadi Bos Garuda Indonesia.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu siang hari ini. RUPSLB kesempatan ini mempunyai tiga agenda, diantaranya pergantian pengurus perseroan.
Masalah pergantian pengurus, dalam hasil rangkuman RUPSLB yang didapat, tempat Pahala N Mansury sudah digantikan I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, atau yang akrab di panggil Ari Askhara di tempat direktur utama.
RUPSLB sendiri di pimpin oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal serta di hadiri semua Dewan Komisaris serta Direksi Garuda Indonesia serta diawali jam 15. 00 WIB.
Baca juga : harga helm ink
Lihat juga : harga lemari
Ari Askhara awal mulanya menjabat menjadi Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) . Dia juga bukan orang baru di Garuda Indonesia. Dia sempat jadi Direktur Garuda Indonesia waktu di pimpin oleh Arif Wibowo.
Ari, mempunyai latar belakang profesional menjadi seseorang bankir. Sebelum masuk di Pelindo III, Ari sempat menjabat menjadi Executive Director Alami Resources Grup and SOE PT ANZ Bank Indonesia, sempat juga jadi direksi PT Wijaya Karya (Persero) .
Tentang kapasitas keuangan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan penghasilan USD 1, 9 miliar sampai semester I-2018. Angka ini tumbuh 5, 9 % dibanding periode yang sama tahun lantas sebesar USD 1, 8 miliar.
Perkembangan kapasitas operasional didukung penambahan jumlahnya penumpang, penambahan angkutan kargo, penambahan utilisasi pesawat dan efektivitas program efisiensi yang dikerjakan dan penambahan kapasitas anak perusahaan serta penghasilan yang lain diluar service penerbangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar